Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan jenis ekonomi deskriptif. Tantangan dan peluang dalam pengembangan jenis ekonomi ini menjadi perbincangan hangat di kalangan para pakar ekonomi. Tantangan tersebut antara lain adalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang jenis ekonomi deskriptif, serta minimnya dukungan dari pemerintah dalam mengembangkan sektor ini.
Menurut Bambang P.S. Brodjonegoro, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), “Pengembangan jenis ekonomi deskriptif merupakan salah satu langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. Namun, tantangan yang dihadapi tidak bisa dianggap enteng.”
Salah satu peluang dalam pengembangan jenis ekonomi deskriptif adalah meningkatnya minat masyarakat terhadap produk lokal dan berbasis budaya. Hal ini sejalan dengan perkembangan tren global yang semakin memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan keberagaman budaya. Dengan memanfaatkan kekayaan alam dan budaya yang dimiliki, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan jenis ekonomi ini.
Menurut Kusnadi, seorang pakar ekonomi dari Universitas Indonesia, “Pemerintah perlu memberikan dukungan yang lebih besar dalam pengembangan jenis ekonomi deskriptif, baik melalui kebijakan maupun program-program konkrit. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan akses pasar bagi produk lokal, memberikan pelatihan dan pendampingan bagi para pelaku usaha, serta memperkuat branding produk Indonesia di pasar global.”
Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan akademisi, diharapkan pengembangan jenis ekonomi deskriptif di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat. Sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam dan budaya, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam pasar ekonomi deskriptif di tingkat global.
Dengan memperhatikan tantangan dan peluang yang ada, diharapkan para pemangku kepentingan dapat bekerja sama secara sinergis untuk mengakselerasi pengembangan jenis ekonomi deskriptif di Indonesia. Sebagaimana dikatakan oleh Soekarno, “Kita harus berani mengambil risiko dan terus berinovasi dalam menghadapi tantangan yang ada. Dengan kerja keras dan kerja cerdas, kita dapat mengubah tantangan menjadi peluang yang menguntungkan bagi bangsa dan negara.”