Peran jenis tindakan ekonomi sangat penting dalam mendorong investasi dan perekonomian Indonesia. Tindakan ekonomi yang tepat dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara.
Menurut Dr. Arief Anshory Yusuf, seorang ekonom dari Institute for Economic and Social Research (LPEM) FEB UI, “Investasi merupakan salah satu faktor utama dalam pertumbuhan ekonomi. Tanpa adanya investasi yang cukup, perekonomian Indonesia akan sulit untuk berkembang.”
Salah satu jenis tindakan ekonomi yang dapat mendorong investasi adalah kebijakan fiskal yang pro-investasi. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan insentif pajak bagi para investor, serta menciptakan kepastian hukum dan stabilitas kebijakan ekonomi.
Menurut data dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), investasi di Indonesia pada tahun 2020 mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19. Namun, dengan adanya tindakan ekonomi yang tepat, diharapkan investasi dapat kembali meningkat dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Selain kebijakan fiskal, kebijakan moneter juga memiliki peran yang penting dalam mendorong investasi. Bank Indonesia sebagai otoritas moneter di Indonesia dapat mengatur suku bunga dan likuiditas pasar untuk menciptakan kondisi yang kondusif bagi investasi.
Menurut Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, “Kebijakan moneter yang akomodatif dapat membantu meningkatkan investasi dan pertumbuhan ekonomi. Bank Indonesia siap untuk terus mendukung perekonomian Indonesia melalui kebijakan yang tepat.”
Dengan adanya peran jenis tindakan ekonomi yang tepat, diharapkan investasi dan perekonomian Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Semua pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan ekonomi yang kondusif bagi investasi.