Dalam era digital seperti sekarang, transaksi ekonomi digital telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Pentingnya memahami jenis transaksi ekonomi digital di era digital adalah kunci utama untuk bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat.
Menurut Mark Zuckerberg, pendiri Facebook, “Transaksi ekonomi digital telah mengubah cara kita berbelanja, berinvestasi, bahkan berdonasi. Jika kita tidak memahami jenis transaksinya, kita akan tertinggal dalam persaingan ekonomi global yang semakin ketat.”
Salah satu jenis transaksi ekonomi digital yang perlu dipahami adalah e-commerce. Menurut data dari Asosiasi Ecommerce Indonesia (idEA), nilai transaksi e-commerce di Indonesia pada tahun 2020 mencapai 214 triliun rupiah, meningkat 44% dibanding tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya e-commerce dalam perekonomian digital Indonesia.
Selain e-commerce, jenis transaksi ekonomi digital lain yang perlu dipahami adalah digital payment. Menurut Bank Indonesia, transaksi digital payment di Indonesia pada tahun 2020 mencapai 17,6 miliar transaksi, meningkat 9,3% dibanding tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin nyaman menggunakan digital payment dalam bertransaksi.
Menurut Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia periode 2014-2019, “Pentingnya memahami jenis transaksi ekonomi digital di era digital adalah untuk memastikan bahwa kita bisa memanfaatkan teknologi dengan baik dan menghindari risiko cybercrime yang semakin meningkat.”
Dengan demikian, memahami jenis transaksi ekonomi digital di era digital merupakan langkah penting dalam menghadapi tantangan dan peluang di dunia digital. Sebagai masyarakat yang hidup di era digital, kita harus terus belajar dan mengikuti perkembangan teknologi agar tidak tertinggal dalam persaingan global.