Indonesia tengah memasuki era persiapan yang sangat penting untuk menghadapi persaingan ekonomi dunia di tahun 2025. Kesiapan Indonesia dalam menghadapi tantangan global ini menjadi fokus utama pemerintah dan para pelaku ekonomi di tanah air.
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, kesiapan Indonesia dalam menghadapi persaingan ekonomi dunia harus didukung oleh berbagai reformasi struktural yang dilakukan secara terus-menerus. “Kita harus memastikan bahwa infrastruktur, sumber daya manusia, dan regulasi ekonomi kita siap bersaing di tingkat global pada tahun 2025,” ujar Sri Mulyani.
Salah satu aspek penting dalam kesiapan Indonesia adalah peningkatan daya saing industri. Menurut Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, investasi dalam pengembangan industri manufaktur dan teknologi menjadi kunci utama dalam menghadapi persaingan ekonomi dunia. “Kita harus memperkuat sektor manufaktur kita agar mampu bersaing dengan negara-negara maju di tahun 2025,” kata Bahlil.
Selain itu, kesiapan Indonesia juga harus ditopang oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan tuntutan pasar kerja global menjadi kunci dalam menghadapi persaingan ekonomi dunia. “Kita harus memastikan bahwa lulusan kita memiliki keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan industri di tahun 2025,” ujar Nadiem.
Dalam menghadapi persaingan ekonomi dunia di tahun 2025, Indonesia juga harus memperkuat kerjasama internasional. Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, kerjasama bilateral dan multilateral dengan negara-negara lain menjadi strategi penting dalam memperluas pasar ekspor dan investasi Indonesia. “Kita harus membangun hubungan yang kuat dengan negara-negara lain agar mampu bersaing di tingkat global,” kata Retno.
Dengan berbagai langkah strategis ini, diharapkan Indonesia dapat memperkuat kesiapannya dalam menghadapi persaingan ekonomi dunia di tahun 2025. Semua pihak, baik pemerintah maupun swasta, perlu bekerja sama dan berkolaborasi untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai pemain utama dalam perekonomian global.