Saat ini, transaksi ekonomi digital semakin berkembang pesat di Indonesia. Mengenal jenis transaksi ekonomi digital yang semakin populer di tanah air dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang tren bisnis masa depan.
Salah satu jenis transaksi ekonomi digital yang semakin diminati adalah e-commerce. Menurut data dari Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), nilai transaksi e-commerce di Indonesia pada tahun 2020 mencapai 124 miliar dolar AS. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin nyaman berbelanja secara online. Menurut Ketua Umum idEA, Ignatius Untung, “Transaksi e-commerce di Indonesia terus meningkat secara signifikan setiap tahunnya, dan hal ini menunjukkan potensi besar pasar digital di Indonesia.”
Selain e-commerce, transaksi ekonomi digital juga semakin banyak dilakukan melalui platform pembayaran digital. Menurut data dari Bank Indonesia, jumlah transaksi pembayaran digital di Indonesia pada tahun 2020 mencapai 8,2 miliar transaksi dengan nilai mencapai 35,8 triliun rupiah. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia mulai beralih dari pembayaran tunai ke pembayaran digital. Menurut Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta, “Pembayaran digital memberikan kemudahan dan efisiensi dalam bertransaksi, serta dapat meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.”
Selain itu, jenis transaksi ekonomi digital lainnya yang semakin berkembang di Indonesia adalah peer-to-peer lending. Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nilai pinjaman yang disalurkan melalui platform peer-to-peer lending di Indonesia pada tahun 2020 mencapai 31,8 triliun rupiah. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin memilih pinjaman online sebagai alternatif pembiayaan yang cepat dan mudah. Menurut Kepala Departemen Pengaturan dan Pengawasan Fintech OJK, Hendrikus Passagi, “Peer-to-peer lending dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang membutuhkan akses pembiayaan tanpa harus melalui proses yang rumit.”
Dengan semakin berkembangnya transaksi ekonomi digital di Indonesia, diperlukan regulasi yang memadai untuk melindungi konsumen dan memastikan keberlangsungan bisnis. Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, “Pemerintah terus berupaya untuk menciptakan ekosistem digital yang aman dan terpercaya bagi semua pihak yang terlibat dalam transaksi ekonomi digital di Indonesia.”
Dengan mengenal jenis transaksi ekonomi digital yang semakin berkembang di Indonesia, diharapkan masyarakat dapat lebih aware dan teredukasi tentang potensi dan risiko dalam bertransaksi secara digital. Semakin banyaknya layanan transaksi ekonomi digital yang tersedia di Indonesia, semakin penting pula bagi kita untuk memahami dan memilih layanan yang tepat sesuai kebutuhan dan keamanan kita sebagai konsumen.